KORFBALL

On Selasa, 07 Agustus 2012 0 komentar





SEJARAH

Korfball adalah berasal dari Belanda. Pada tahun 1902, Nico Broekhuysen, seorang guru sekolah Belanda dari Amsterdam  dikirim ke Naas, sebuah kota di Swedia untuk mengikuti kursus pelatihan pada pengajaran senam  kepada anak-anak. Hal ini terjadi, ketika diperkenalkan di Swedia permainan “ringball”. Dalam ringball seorang dapat skor dengan melempar bola melalui cincin yang melekat pada tiang setinggi 3 m. Pria dan wanita bermain bersama, dan lapangan dibagi menjadi 3 zona. Mereka tidak mungkin meninggalkan daerah mereka.


PERMAINAN

Korfball adalah olahraga yang dimainkan oleh delapan orang, terdiri dari empat orang pemain putra dan empat orang pemain putri dalam satu tim. Korfball dimainkan oleh dua tim. Sebuah pertandingan korfball terdiri dari dua babak, masing-masing 30 menit dengan istirahat 10 menit diantara babak. Ukuran lapang korfball adalah 20 x 40 m apabila indoor sedangkan 30 x 60 m apabila outdoor. Ukuran bolanya sama dengan ukuran bola tendang tetapi lebih mudah dicengkeram dan melambung (seperti bola basket). Tinggi ring untuk memasukkan bola adalah 3,5 meter.

Pemain membuat skor dengan melemparkan bola melalui ring lawan, point masuk akan mendapat nilai satu. Setelah dua gol, terjadi perubahan pemain, pembela ( bertahan ) menjadi penyerang dan penyerang menjadi pembela. Tendangan bebas dalam korfball disebut freepast. Dalam permainan ini setelah memegang bola pemain hanya diperkenankan bergerak satu langkah.
Read more ...»